Popular posts

Ave Ry On 20 April 2014


“Mengapa kau mengkhawatirkannya, sedang ia memiliki Penjamin?”

Dear, Diary

Katakan aku bodoh, diantara riuh kegembiraan tertahan setitik air yang hampir tertumpah dari pelupuk mataku. Ucapan selamat itu, sungguh, tulus kuhaturkan. Tapi air mata yang hampir jatuh ini pun tidak berbohong. Entah apa namanya, aku tak tahu, maka katakan aku bodoh.

Dalam sela aku memikirkan mereka, sahabat-sahabatku. Keadaan mereka, susah dan perih yang coba kurasa. Tertimbul tanya, “Ya Rabb, bagaimana keadaan mereka? Mereka adalah shalihat…” dan selain doa juga usaha ku kerahkan untuk mencoba membantu.

Namun baru hari ini, aku tak kuasa menahan malu saat DIA kembali menyindirku, “Mengapa kau mengkhawatirkan mereka? Tidakkah kau tahu mereka memiliki Penjamin?”

Kelu hatiku… betapa naifnya selama ini menyangsikan bahkan menyisihkan keberadaan-Nya. Terlupa jika DIA adalah Sang Penjamin. Jika jodoh adalah rizqi, maka Allah-lah yang menjamin keberadaannya.

Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rizqinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS. Huud : 6)

Dan hujan yang tertumpah hari ini semoga membasuh hatiku, sekali lagi. Membasuh kealpaan, menumbuhkan keyakinan. Bahwa aku dan kehidupan telah dijamin. Cukup Allah saja penjamin kehidupanku, keamanan, dan rezeki ku.... Bukan karena begitu lemahnya kekuatanku, tapi diri ini ingin melihat seyakin apa ia terhadap Tuhan-Nya.

“Maha suci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari mereka yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS Yasin : 36)

{ 14 komentar... read them below or Comment }

  1. Q.s Yaasin ayat 36.... mengharu biru...
    ah pengen bgd nangis :)
    are u fine? hehe

    BalasHapus
  2. beautiful ry... membuatku menitikkan air mata.
    we gone alright insyaAllah

    BalasHapus
  3. masha Allah.. jadi apalagi yang dikhawatirkan
    hm...
    terima kasih for remind me with this.

    BalasHapus
  4. Apa yg perlu kita hawatirkan? *Ngaca

    Balasan komen:
    KEB itu anggotanya gak emak2 aja Mbak, yg penting perempuan. Kalau dibilang kecil, aq gak kecil2 amat tp juga gak emak2 sih hihi

    BalasHapus
  5. bersama ALLAH maka kita tak akan kekurangan apapun...
    keep happy blogging always..salam dari Makassar :-)

    BalasHapus
  6. bahkan burungpun tidak memiliki cadangan makanan mereka enjoy melaksanakan kehidupan ini dengan riang gembira. Esoknya mencari makan lagi

    BalasHapus
  7. yakinlah Allah sudah menyipkan jodoh kita, tinggal kita ikhtiar dan sambut jodoh kita ... :)

    BalasHapus
  8. dan hanya kepadanya lah kita mengadu dan berkeluh kesah

    BalasHapus
  9. Subhanallah,,,Allah memang Maha Penjamin,,jangan takut akan kehilangan, kekurangan, dan lainnya,,, makasih mbak,,telah mengingatkanku

    BalasHapus
  10. ayampun tidak khawatir kalau besok tidak ada makanan.. heehehe :D sesungguhnya ALLAH maha pengasih

    BalasHapus
  11. terkadang keyakinan memang masih harus terus diikhtiarkan...seberapa kuat ikhtiar kita, sekuat itu pula keyakinan kita, seperti iman yang terkadang naik dan turun, saling meningatkan ya ukh...

    BalasHapus